Rasulullah Saw. bersabda :
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.”
(HR. Ath Thabrani)
Di bulan Ramadhan setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa dengan menahan lapar dan dahaga mulai dari fajar hingga terbenamnya matahari. Namun ada di antara kita yang melakukan puasa, dia tidaklah mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja yang menghinggapi tenggorokannya, sungguh sia-sia.
Ada beberapa hal yang membuat amalan puasa kita menjadi sia-sia, antara lain :
- Berkata Dusta (az zuur)
Inilah perkataan yang membuat puasa seorang muslim bisa sia-sia, hanya merasakan lapar dan dahaga saja.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.”
(HR. Bukhari) - Bicara tanpa makna (laghwu) dan jorok/porno (rofats).
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
“Puasa bukanlah hanya menahan makan dan minum saja. Akan tetapi, puasa adalah dengan menahan diri dari perkataan sia-sia (lagwu) dan jorok (rofats.) Apabila ada seseorang yang mencelamu atau berbuat usil padamu, katakanlah padanya :
“Aku sedang puasa, aku sedang puasa.”
*(HR. Ibnu Majah dan Hakim) - Melakukan Berbagai Macam Maksiat.
Jabir bin ‘Abdillah menyampaikan petuah yang sangat bagus :
“Seandainya kamu berpuasa maka hendaknya pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu turut berpuasa dari dusta dan hal-hal haram serta janganlah kamu menyakiti tetangga. Bersikap tenang dan berwibawalah di hari puasamu. Janganlah kamu jadikan hari puasamu dan hari tidak berpuasamu sama saja.”
(Lihat Latho’if Al Ma’arif, 1/168, Asy Syamilah)
Esensi berpuasa tidak hanya meningkatkan kualitas spritual tetapi juga meningkatkan kualitas akhlak kita. Di mana ketika berpuasa kita tidak hanya menahan diri dari hal yang dapat memuaskan nafsu perut dan sex saja, tetapi kita juga harus menahan diri dari nafsu amarah atau emosi yang memerintahkan kepada tindakan dan perkataan yang jelek.
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. bersabda :
“Banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak mendapatkan apapun kecuali rasa lapar. Banyak orang yang beribadah di malam hari, namun yang didapatkannya hanyalah keletihan akibat tidak tidur malam”
(HR. Ibnu Majah)
Ya Allah Al ‘Afuwwu, semoga puasa kami, kel, shbt dan kel nya dijauhkan dari kesia-siaan yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja. Semoga Engka menjauhkan kami dari berbagai hal yang dapat mengurangi kesempurnaan pahala puasa…Aamiin